Sumba Timur – Menteri ESDM Sudirman Said meresmikan beberapa proyek listrik energi baru terbarukan (EBT) di Sumbawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan lainnya.
Di hadapan warga Desa Kamanggih, Kecamatan Kanaungu Eti, Sumba Timur, Sudirman bercerita, dirinya baru bisa menikmati listrik saat masuk Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Melihat desa ini membuat saya tersentuh, karena saya lahir dan besar di desa. Sampai SMA berada di kampung, yang tidak ada akses listriknya, saya baru bisa nikmati listrik di rumah itu saat SMA,” ungkap Sudirman, di sela peresmian proyek PLTMH La Au kapasitas 13 kilo watt, Selasa (8/4/2015).
Sudirman mengatakan, selama tidak punya listrik, praktis penerangan rumahnya di malam hari hanya mengandalkan lampu sentir, itupun jumlahnya hanya satu.
“Tahu lampu sentir? Itu kaleng cat yang kecil, di isi minyak tanah setengah, kasih sumbu, itu penerangan rumah saya dan keluarga saya dulu,” katanya.
Ia menceritakan lagi, sebelum ada listrik, rumahnya di kampung tidak memiliki toilet atau wc, semua aktivitas buang air dilakukan di jamban pinggir kali.
“Ada salah satu keluarga kena diare, harus ke wc, itu semua anggota keluarga mengantar, karena dia butuh penerangan untuk ke kali. Sementara jumlah lampu sentir cuma satu, kalau di bawa ke wc gelap yang di dalam rumah takut, makanya diantar ramai-ramai,” ucapnya.
Dengan posisinya saat ini sebagai Menteri ESDM, Sudirman paham betul bagaimana menderitanya warga masyarakat yang tidak punya listrik. Seperti yang terjadi di Desa Kamanggih, Sumba Timur ini. Puluhan tahun masyarakatnya harus terbiasa hidup tanpa lampu penerangan di malam hari.
“Sekarang ini kita sudah resmikan PLTMH 13 KW. Kalau dilihat jumlahnya ya berapa puluh rumah saja memang, tapi bagi warga desa ini listrik di malam hari adalah barang mewah. Dengan amanat yang saya emban saat ini (Menteri ESDM) akan saya fokuskan untuk mendorong infrastruktur kelistrikan masuk ke pelosok negeri, ini tantangan bagi kami semua untuk mewujudkan seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati listrik,” tutupnya.
(rrd/dnl)