Menebarkan Pengetahuan Energi Terbarukan Sejak Dini melalui Permainan

Jika Anda tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, pada satu titik pasti pernah mendengar atau membahas tentang bagaimana tenaga surya (atau sumber energi terbarukan lainnya) apabila diaplikasikan untuk rumah dan bisnis adalah cara yang baik untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim. Adopsi tenaga surya saat ini mendapatkan momentumnya dan karena inovasi teknologinya yang terus berkembang,

Peningkatan Kapasitas Guru Mengenalkan Energi Terbarukan di Sekolah

Kegiatan Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainer/ToT), Pembelajaran Energi Terbarukan Berbasis Permainan untuk Guru-guru Sekolah Intervensi PV Schools Sumba Pulau Ikonis (Sumba Iconic Island/SII) diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2018 di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan perusahaan operasional dan pemeliharaan lokal instalasi panel surya di Pulau Sumba yaitu

Komitmen Bersama untuk Wujudkan Terang di Pulau Sumba

Kegiatan Rapat Koordinasi Program Pengembangan Pulau Sumba sebagai Pulau Ikonis Energi Terbarukan (Sumba Iconic Island/SII) kembali dilaksanakan; kali ini bertempat di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan rutin yang diselenggarakan dua kali dalam setahun ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan Program SII yang berasal dari berbagai kalangan, diantaranya

Perempuan yang Diberdayakan Meningkatkan Kehidupan Pedesaan

Keadaan Perempuan di Sumba

Sekitar satu jam dari Bandara Tambolaka ke arah timur, anda dapat menemukan Kios Energi Terbarukan, Yofi Mayu Delo. Tampak sedang duduk di depan kiosnya, Mama Margaretha, ibu berusia 44 tahun yang memiliki empat anak ini, mengerutkan dahi saat ia mengingat perjalanan hidupnya. “Orang tua saya, terutama ayah, tidak merestui saya saat

Satu-satunya Operator Perempuan Pulau Sumba yang Mendobrak Stereotipe

Sumba, belum pernah menjadi prioritas bagi pemerintah Indonesia karena lokasinya yang terpencil. Sampai dengan beberapa tahun yang lalu, hampir seluruh pedesaan di Sumba tidak memiliki akses terhadap listrik, yang artinya saat malam tiba, seluruh aktivitas pada malam hari akan terhenti. Begitu Pulau Sumba mulai berkembang, hal ini menimbulkan hambatan besar, sehingga para pejabat harus memperhatikan

Menghemat Waktu dengan Mesin Penggiling Jagung

Linda (27 tahun) adalah warga Desa Cendana, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah. Linda tinggal bersama suami, anak-anak, adik, dan ayah mertuanya. Mereka adalah keluarga petani. Pada waktu-waktu tertentu ketika kegiatan pertanian sudah mulai berkurang, Melkiausus, suami Linda, mengambil pekerjaan sebagai tukang bangunan.

Untuk menghidupi kebutuhannya, keluarga ini memiliki kebun jambu mede dan kemiri. Panen mede biasanya

Pendapatan Baru dari Kios Energi

Yacobus Meha Rangga (61 tahun) tinggal di Desa Lulundilu, Kecamatan Mahu, Kabupaten Sumba Timur. Istrinya tinggal di Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur. Sesekali ia menengok istrinya yang tinggal di Waingapu. Yacobus tinggal di Desa Lulundilu karena harus merawat ibunya. Di rumahnya, tinggal dua keponakan yang berumur sekitar 8 tahun. Ia memiliki kios sebagai sumber pendapatan.

Lentera untuk Keluarga

Petrus Patineman (30 tahun) dan Jublina (26 tahun) adalah pasangan suami istri yang tinggal di Desa Mbatakkapidu, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Dua anak mereka, Jones (10 tahun) dan Andreas (8 tahun) adalah siswa SD Masehi Mbatakkapidu, Kecamatan Kota Waingapu. Meskipun jarak sekolah ke Kota Waingapu relatif dekat, namun masih jauh dari jangkauan sumber

Infografis Proyek TERANG

Pada tanggal 18 Desember 2015, Hivos menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Millennium Challenge Account – Indonesia (MCA-I) untuk mendukung peningkatan akses energi terbarukan melalui proyek TERANG, yang merupakan kombinasi dari dua program utama Hivos di bidang energi terbarukan yaitu Program Biogas Rumah (BIRU) dan Program Sumba Iconic Island (SII). Proyek TERANG dilaksanakan oleh tim konsorsium antara

Refleksi Akhir Tahun 2017 Fasilitator Pengarusutamaan Gender dalam Energi Terbarukan dan Menyatukan Langkah Ke Depan

Akhir tahun menjadi kesempatan berharga bagi setiap organisasi untuk melakukan refleksi, evaluasi serta melihat capaian yang telah dilakukan selama setahun belakangan. Demikian juga dengan Hivos, sebagai organisasi yang bergerak dalam isu kemanusiaan khususnya penggunaan energi terbarukan, di akhir tahun 2017 ini juga melakukan Refleksi Akhir Tahun Fasilitator Pengarusutamaan Gender dalam Energi Terbarukan dan Menyatukan Langkah