Pilihan-pilihan Elektrifikasi di Pulau Sumba, Oleh Stewart Craine
Studi lapangan ini menyelidiki pilihan-pilihan untuk menghilangkan penggunaan energi fosil dari Pulau Ikonik Sumba. Termasuk menyediakan detail model finansial yang berkelanjutan untuk membantu 10-40 ribu rumah tangga agar terus mendapatkan akses listrik bersih.
Limbah untuk Energi Sumba, Fact Foundation
Studi bertujuan untuk menilai potensi produksi energi dari limbah organic (batok kelapa, sekam, kulit jagung, limbah jambu mete, sampah rumah tangga dan pasar, dan bamboo). Hasil studi bisa menjadi basis pemilihan bio-energi mana yang akan dikembangkan dengan melihat ketersediaan, nilai keekonomisan, dan teknologi yang dibutuhkan.
100% energi terbarukan untuk dunia: Perubahan yang Memberdayakan Manusia
Brosur ini berargumen, energi terbarukan tak cuma tersedia, tapi punya pasar komersil. Namun pengembangannya masih kekurangan dukungan, baik dari swasta maupun pemerintah. Hivos percaya energi terbarukan adalah solusi perubahan iklim dan penghapusan kemiskinan sekaligus, termasuk di Pulau Sumba.
Laporan Survei Baseline Sosial-Economi-Gender, Februari 2013
Baseline survei bertujuan untuk mendapatkan basis ukuran keberhasilan proyek Pulau Ikonik Sumba kelak: yang diharapkan membawa hasil positif pada kehidupan social, ekonomi, dan keadilan gender. Survei dilakukan pada April – Mei 2012 atas 312 rumah tangga dan pada November – Desember 2012 atas 268 responden.
Sumba: Pulau Ikonik sebagai Percontohan Pengunaan Energi Terbarukan (update 2012)
Brosur ini menjabarkan proyek Pulau Ikonik Sumba: potensinya dan juga juga prasyarat apa yang diperlukan agar Pulau Ikonik tersebut menjadi kenyataan dan sukses besar. Brosur merangkum strategi pencapaian dengan melibatkan stakeholder dan penerima manfaat, termasuk juga strategi pendanaannya.
Tanaman untuk Energi, April 2012
Laporan ini berisi penjelasan apakah tanaman dapat menjadi sumber material yang cocok untuk membangkitkan energi terbarukan di Sumba. Termasuk ketersediaan, produksi, jenis tanaman, pengolahan limbah, potensinya untuk memproduksi energi, dan apa yang diperlukan untuk membuatnya berhasil atau tidak.
Menghasilkan Listrik Terkoneksi Jaringan – Laporan Final 2011
Laporan ini merangkum situasi kelistrikan di Pulau Sumba, termasuk kebutuhan dan pasokannya, serta menghitung berbagai variable utama untuk mendapatkan investasi yang efisien. Laporan juga memasukkan bagaimana rencana produksi listrik dan aspek keekonomiannya.
Studi Kelayakan mengenai Elektrifikasi yang Tidak Terkoneksi Jaringan, Februari 2011
Hasil laporan kelayakan ini berisi informasi detail mengenai potensi energi terbarukan mandiri (off grid). Studi juga menyajikan usulan teknologi dan kelayakan model pembiayaan termasuk pendanaan skala kecil, nilai jasa, program pendukung pemerintah, dll, termasuk potensi perubahan social, ekonomi, dan perbaikan posisi perempuan.
Kelayakan Penggunaan Biogas di Sumba, February 2011
Laporan ini berisi temuan dan rekomendasi dari studi kelayakan penggunaan biogas di Pulau Sumba. Pasar kecil untuk biogas dapat terealisasi di Sumba, dengan catatan ada banyak tantangan dan kendala penghalang—misalkan jumlah ternak dan kotorannya yang cukup namun tidak terkonsentrasi. Pasar biogas ini juga tidak cukup besar untuk menarik sektor swasta.
“Pulau Ikonik” Berenergi Terbarukan – Penilaian Pendahuluan Agustus 2010
Hivos dan Winrock menyusun studi mendalam di Sumba dan Pulau Buru untuk menilai apakah kedua pulau itu cukup menarik menjadi kandidat “proyek pilot kemandirian energi dari bahan bakar fosil”. Riset ini memeriksa apakah pulau-pulau ini bisa mandiri dari bahan bakar fosil dengan menggunakan sumber-sumber energi terbarukan yang tersedia di lokasi.